Komando! Serentak Prajurit Batalyon 465 Paskhas bergerak setelah teriakan Komando sebelumnya mereka dengungkan..............sirene berbunyi memecah kesunyian dipagi hari tanggal 1 Oktober 2011, ketika sebagian masyarakat masih disibukkan dengan rutinitas pagi, seluruh prajurit berlarian baik yang berada dimess maupun di perumahan komplek Lanud Supadio ketika dibunyikan sirene tanda berkumpul Prajurit Komando Batalyon 465 Paskhas, dengan sigap dan cepat seluruh prajurit yang di homebase berkumpul dilapangan Brajamusti, Para Danru, Danton dan Danki sebagai Komandan lapangan segera mengecek segala kelengkapan dan kesiapan prajuritnya masing-masing. Pagi itu Batalyon 465 Paskhas disibukkan dengan intruksi kumpul mendadak dari satuan. Unsur Komandan Lapangan segera diambil Brieving singkat oleh Perwira Seksi Operasi Batalyon 465 Paskhas, Kapten Psk Arie Setyo Wibowo, setelah itu segera bergerak sesuai tugasnya masing-masing. Unsur Komandan Lapangan segera mengambil apel Prajurit dan menyampaikan instruksi kegiatan pada pagi hari itu. Tanpa banyak bicara segera para prajurit menuju lokasi dan sasarannya masing-masing untuk menyiapkan target yang akan melintas. Mereka siap di tempat stelling masing-masing yang telah ditentukan,.....pelan namun pasti dari kejauhan terdengar langkah patroli pasukan lawan yang disinyalir akan masuk wilayah lanud Supadio dan mengacaukan keamanan serta sabotase Obyek Vital Lanud Supadio, tanpa mereka sadari prajurit Komando Yon 465 Paskhas mengintai mereka dari tempat perlindungannya...dan.............Boooooooooooooommmmmmmm ledakkan dahsyat diringingi rentetatan senapan otomatis membuat porak poranda pasukan lawan yang berniat mengacau Lanud Supadio, pertempuran sengit tidak terelakkan lagi, unsur pendadakan yang dibuat prajurit komando Yon 465 Paskhas benar-benar membuat pasukan lawan tidak berdaya, dalam waktu singkat mereka berhasil dilumpuhkan. Tim Intel Yon 465 Paskhas segera memeriksa tawanan dan ternyata pasukan lawan DPP langsung oleh Danyon mereka, setelah selesai interogasi mereka dikumpulkan dilapangan karena ada informasi yang belum diberikan, segera mereka diperintahkan tiarap dan melaksankan merayap, rangkak kera, rangkah peta serta mengguling, namun tetap belum menyampaikan info yang dibutuhkan, karena itu, mereka dimasukkan dilumpur parit untuk menyusuri lumpur tersebut, kemudian diperintahkan berlari sejauh 10 Km dengan kondisi badan penuh lumpur dan sampailah didepan Gerbang Batalyon 465 Paskhas, dengan langkah tegap dipimpin langsung oleh Danyon mereka yang ternyata setelah informasi didapatkan mereka adalah para prajurit Batalyon 465 Paskhas yang mendapatkan anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, rasa haru, bangga dan senang menyelimuti seluruh keluarga besar Yon 465 Paskhas atas kenaikan pangkat rekan-rekan mereka apalagi Komandan mereka Mayor Psk Rana Nugraha, S.E. juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letnan Kolonel(red. Letkol Psk Rana Nugraha, S.E.), selamat atas dedikasi pengabdian semoga dengan kenaikan pangkat yang diberikan negara kepada yang naik pangkat semakin menumbuhkan motivasi pengabdian untuk menjadi lebih baik lagi.....Demikian tadi sekelumit skenario kegiatan Syukuran Kenaikan Pangkat Ala Prajurit Komando, dari Komandan Batalyon sampai pangkat paling rendah seluruhnya penuh dengan lumpur selokkan. Rasa haru dan bangga juga menyelimuti Ny. Rana Nugraha yang menyaksikan jalannya rangkaian tradisi kenaikan pangkat tersebut, selain itu kami seluruh Keluarga Besar Batalyon 465 Paskhas menyampaikan Selamat atas kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada seluruh prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada,. Apapun dan Bagaimanapun kondisi Negara ini TNI selalu terdepan dalam menjaga tetap tegak dan berkibarnya Sang Merah Putih diseluruh penjuru Tanah Air tercinta. NKRI harga mati. Komando!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar