Maret 03, 2014

LATGAB PENANGGULANGAN TERORISME

YONKO 469 PASKHAS


Masyarakat medan lari  porak poranda ketika tiba-tiba dikejutkan dengan suara tembakan dari Kelompok pengacau keamanan pada saat mereka sedang mendengarkan orasi salah satu kandidat Capres RI 2014. 
Para pengawal calon Presiden 2014 tidak mampu melawan serangan dari Kelompok pengacau tersebut sehingga calon Presiden 2014 diculik dengan menggunakan kendaraan roda empat, namun salah satu Pengawal calon Presiden 2014 berhasil menghubungi Satgas BNPT guna menginformasikan kejadian yang terjadi.
Maka bergeraklah Satuan Penanggulangan Terorisme guna melakukan penindakan terhadap aksi teror tersebut. Calon Presiden 2014 berhasil diselamatkan dan ditempatkan di safe house yang telah disiapkan, dan para pengacau Kelompok Gerakan Medan Merdeka berhasil dilumpuhkan.
Kegiatan tersebut merupakan sekenario latihan Latihan Gabungan pada apel kesiapsiagaan BNPT bersama TNI dan Polri guna mengamankan Tahapan Pemilu di Wilayah Sumatera Utara dari ancaman tindak pidana terorisme. Kamis (27/2), di Markas Batalyon Kavaleri 6 Serbu Kodam I/BB.
Personil yang terlibat pada kegiatan tersebut adalah 40 orang dari Batalyon Komando 469 Paskhas Medan yang dihadiri langsung Komandan Wing III Paskhas Medan Kolonel Psk Budi Sumarsono dan Komandan Batalyon Komando 469 Paskhas Medan Letkol Psk Dodi Irawan, 30 orang dari Batalyon 100 Raider Kodam I/BB dan 40 orang dari Satbrimobdasu.
Turut menyaksikan pada latihan tersebut Direktur Pemerintah BNPT Brigjen Pol DR Petrus R Golose dan Kolonel Inf Dadang Hendra Yudha selaku Penyelenggara Latihan yang menjabat sebagai Kasubdit Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Tidak ada komentar: