Sebagai Satuan Tempur berkemampuan lintas udara dan Komando Batalyon 465 Paskhas senantiasa mengasah kemampuan tempurnya guna kesiapan operasional batalyon 465 Paskhas. kita ketahuai bersama bahwa Batalyon 465 paskhas merupakan satu satunta Batalyon yang berada di Bumi Kalimantan dan merupakan satuan paskhas yang langsung dihadapkan dengan masalah perbatasan antar dua negara, sehingga menuntut kesiapan operasional yang tinggi. sebagai satuan Parako TNi AU batalyon 465 Paskhas selain mengasah kemampuan terjun Statik juga melakukan Latian kemampuan terjun Freefall guna mendukung kesiapan dalam event event olah raga terjun payung mengingat atlit terjun Payung Kalbar sebagian berasal dari Batalyon 465 Paskhas.
Latihan kali ini diikuti sebanyak 236 prajurit Batalyon 465 Paskhas. Dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 dari Skadron 31 Lanud Halim Perdana Kusuma dengan Pilot Kapten Pnb Marvin dan Copilot Lettu Pnb Alex.
Kadisops Lanud Supadio Letkol Pnb Deni H. Simanjutak, dalam arahannya mengatakan setiap prajurit Paskhas yang mengikuti latihan terjun payung penyegaran ini agar selalu memperhatikan keselamatan diri maupun perlengkapan perorangan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Disisi lain, latihan terjun ini juga untuk meningkatkan kesiapan prajurit paskhas dalam menghadapi tugas-tugas operasional dalam bidang matra udara.
Latihan kali ini langsung diikuti oleh Komandan Batalyon (Danyon) 465 Paskhas, Letkol Psk Soleh, S.Pd, M.M. yang merupakan Alumni PA PK 2 TNI, beliau yang memimpin langsung latihan terjun tempur tersebut. Dalam pelaksanaannya latihan terjun payung penyegaran (Jungar) menggunakan pesawat C-130 dengan tiga kali sortie, sortie pertama terdiri dari 2 run, sortie kedua berjumlah 2 run, dan sortie ketiga 2 run sedangkan ketinggian penerjunan mencapai 1.200 feet untuk terjun statistik dan 5000 feet untuk terjun free fall.
”Latihan Ini merupakan kelanjutan dari latihan yang telah dilaksanakan oleh Batalyon 465 Paskhas. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan seluruh prajurit Paskhas dalam hal terjun tempur sehingga akan tercapai kesiapan.
Diharapkan dengan latihan yang terus berkesinambungan maka akan didapat Profil prajurit Paskhas yang profesional seperti yang diharapkan dalam UU TNi Tahun 2004. Jayalah Korpaskhas Jayalah TNI AU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar