YONKO 469 PASKHAS
Masyarakat medan lari porak poranda ketika tiba-tiba dikejutkan dengan suara
tembakan dari Kelompok pengacau keamanan pada saat mereka sedang mendengarkan orasi salah satu kandidat Capres RI 2014.
Para pengawal calon Presiden 2014 tidak mampu melawan serangan dari Kelompok pengacau tersebut sehingga calon Presiden 2014 diculik dengan
menggunakan kendaraan roda empat, namun salah satu Pengawal calon Presiden 2014
berhasil menghubungi Satgas BNPT guna menginformasikan kejadian yang
terjadi.
Maka bergeraklah Satuan Penanggulangan Terorisme guna melakukan penindakan
terhadap aksi teror tersebut. Calon Presiden 2014 berhasil diselamatkan dan
ditempatkan di safe house yang telah disiapkan, dan para pengacau Kelompok
Gerakan Medan Merdeka berhasil dilumpuhkan.
Kegiatan tersebut merupakan sekenario latihan Latihan Gabungan pada apel
kesiapsiagaan BNPT bersama TNI dan Polri guna mengamankan Tahapan Pemilu di
Wilayah Sumatera Utara dari ancaman tindak pidana terorisme. Kamis (27/2), di
Markas Batalyon Kavaleri 6 Serbu Kodam I/BB.
Personil yang terlibat pada kegiatan tersebut adalah 40 orang dari Batalyon
Komando 469 Paskhas Medan yang dihadiri langsung Komandan Wing III Paskhas
Medan Kolonel Psk Budi Sumarsono dan Komandan Batalyon Komando 469 Paskhas
Medan Letkol Psk Dodi Irawan, 30 orang dari Batalyon 100 Raider Kodam I/BB dan
40 orang dari Satbrimobdasu.
Turut menyaksikan pada latihan tersebut Direktur Pemerintah BNPT Brigjen Pol
DR Petrus R Golose dan Kolonel Inf Dadang Hendra Yudha selaku Penyelenggara
Latihan yang menjabat sebagai Kasubdit Kesiapsiagaan Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar