YON 465 PASKHAS WASKAD

Komandan Batalyon 465 Paskhas Mayor Psk Rana Nugraha, S.E. memberikan "JAMDAN' pada saat selesai apel gabungan di Lanud Supadio merupakan sarana evaluasi kerja dan pemberian santiaji yang di terapkan oleh Danyon 465 Paskhas kepada seluruh prajurit Batalyon 465 Paskhas baik perwira, bintara dan tamatama. Langkah yang ditempuh Danyon ini sangatlah tepat terbukti pada medio tahun 2010 Batalyon 465 Paskhas dinyatakan zero accident oleh satuan atas dalam hal ini Korpaskhas, seperti yang disampaikan oleh Mayor Psk Rana Nugraha, S.E. saat mengambil apel pada hari senin usai menghadiri rakornis Dansat jajaran Korpaskhas pada bulan april 2011. Jam Komandan atau lebih tren dengan jamdan merupakan wahana komunikasi dua arah yang efektif dan efisien, karena pada saat itu Komandan Satuan dapat menyampaikan instruksi dari Komando atas kepada seluruh prajurit dan apabila ada yang kurang dimengerti oleh prajurit bisa langsung di minta penjelasannya, sehingga tidak meninmbulkan miss comunication dalam aplikasi di lapangan oleh prajurit. Selain itu dengan jamdan juga menjadikan hubungan emosional yang positif antara atasan dan bawahan sehingga tercipta kondisi satuan yang harmonis dan mempunyai daya juang dan motivasi tinggi, karena apa? karena Komandan Satuan selalu ada dalam setiap kesempatan bagi prajuritnya sehingga tanpa disadari sikap mental prajurit menjadi semakin baik dan morilpun tinggi dalam mengemban setiap tugas yang diberikan Negara kepada prajurit melalui satuan. Tindak pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit akan diminimalisir sedimikian rupa karena santiaji santiaji yang rutin disampaikan oleh Komandan Satuan.jamdan ini juga menjadi penekanan oleh satuan atas agar terus dan berkesinambungan sehingga tidak terjadi pelanggaran sekecil apapun disatuan bawah. Kita semua berharap tentunya Paskhas yang merupakan satu satunya Unsur Tempur darat TNI AU semakin profesional yang menjadi kebanggan bangsa dan negara khusunya TNI AU. Karmanye vadikaraste mafalesu kadatjana. "Bekerja tanpa pamrih"