Tanggal 29 Mei 2011 Komandan Batalyon 465 Paskhas mendapat Perintah Operasi Pengamanan VVIP RI 1 yang akan berkunjung ke wilayah Kalbar. Mayor Psk Rana Nugraha, S.E alumni AAU 1995 selaku Danyon segera memberikan PO kepada seluruh Komandan Kompi setelah melaksanakan Brieving dengan Unsur Pimpinan TNI dan Pemda kalbar tentang tugas yang akan diemban kedepan. Para Komandan Kompi segera melaksanakan Bak Pasir (maket operasi) yang akan di gelar sesuai tugas dan fungsi masing-masing kompi, kemudian setelah itu pasukan bergerak menuju daerah gelar pertahanan masing-masing untuk pengamanan RI 1 tersebut. Tepat disaat kunjungan tersebut Danyon 465 Paskhas kembali mendapat perintah operasi dari Komando Atas bahwa Yon 465 Paskhas untuk segera menyiapkan pasukan guna melaksanakan operasi perebutan pangkalan Udara Singkawang II (Ops P3U) yang telah diduduki musuh. pemberontak mengambil moment RI 1 di Pontianak untuk menunjukkan eksistansi mereka di Wilayah Kalbar. Danyon 465 Paskhas kembali melaksanakan brieving operasi untuk menggelar Operasi Perebutan Pangkalan Udara (Ops P3U) dengan segala kemungkinan yang terjadi. Danyon 465 Paskhas memerintahkan kompi PSU dan Kima tetap melaksanakan operasi pengamanan RI 1 sedang Tiga Kompi Satpur untuk bergerak menggunakan jalan darat karena dukungan udara tidak bisa dilaksanakan. Kompi Satpur Yon 465 Paskhas bergerak menuju Lanud Singkawang 2 menuju DP aju yang telah ditentukan dengan konvoi taktis kendaraan darat pada saat melintasi desa Karangan Landak konvoi dihadang pemberontak,rupanya pergerakan musuh sudah mulai masuk Kab. Bengkayang dan mengetahui serpas Pasukan Paskhas ke Lanud Singkawang 2 yang melalui jalur darat. Prajurit Yon 465 Paskhas dengan sigap turun dari kendaraan untuk melaksanakan anti penghadangan kendaraan dan berhasil memukul mundur pemberontak. dalam Kontak tersebut berhasil di tembak mati 6 orang pemberontak dan setelah dilaksanakan pemeriksaan mayat ditemukan beberapa dokumen tentang kekuatan musuh yang telah tersebar di beberapa titik sebagai gelar pertahanan musuh dari serangan TNI yang akan kembali merebut Lanud Singkawang 2, dari dokument yang ditemukan tersebut Danyon 465 Paskhas selaku Dansatpur melaporkan ke komando atas dan diterima perintah untuk melaksanakan penyisiran dengan patroli jalan kaki menuju Lanud Singkawang 2. Pergerakan pasukan terbagi menjadi tiga kompi melaksanakan patroli darat menunju titik BOD sebelum melaksanakan OPS P3U Lanud Singkawang. Pada jam 04.30 wib tanggal 03 Juni Serangan terhadap Lanud Singkawang 2 yang telah dikuasai musuh dilancarkan oleh Batalyon 465 Paskhas.Pertempuran terjadi dengan sengit karena rupanya musuh tidak ingin Lanud Singkawang 2 kembali direbut oleh TNI AU. Pada pukul 06.00 WIB pemberontak berhasil dilumpuhkan oleh Pasukan dari Yon satpur Paskhas 465. setelah berhasil merebut Dansatpur Paskhas 465 melaporkan ke Dansatgas Paskhas untuk menerima intruksi selanjutnya.
Demikian tadi sekelumit skenario latihan yang di gelar Wing I Paskhas dan Batalyon 465 Paskhas yang bersandikan "Hardha Maruta 1" merupakan wahana mengasah profesionalisme prajurit Wing I Paskhas guna kesiapan operasi jajaran Paskhas kedepan.
Demikian tadi sekelumit skenario latihan yang di gelar Wing I Paskhas dan Batalyon 465 Paskhas yang bersandikan "Hardha Maruta 1" merupakan wahana mengasah profesionalisme prajurit Wing I Paskhas guna kesiapan operasi jajaran Paskhas kedepan.
2 komentar:
saat ini dalam tiap batalyon parako paskhas hanya terdiri dari 4 kompi. dan dalam pelaksanaan tugasnya masih merangkap sebagai satuan pemukul, arhanud, banpur dan sar. ini terlalu membingungkan dan memberatkan.
sebaiknya untuk tiap yon parako (yon 461-469) mulai saat ini dikhususkan sebagai resimen parako bertugas sebagai pasukan pemukul bukan sebagai pasukan hanlan dan agar disesuaikan ke struktur batalion sebenarnya yaitu :
1. kompi senapan A
2. kompi senapan B
3. kompi senapan C
4. kompi bantuan
5. kompi markas
sedangkan kompi psu yang sebelumnya terdapat di tiap batalyon parako paskhas agar di buat satuan tersendiri diluar yon parako menjadi batalyon psu. agar tugas tidak tumpang tindih. yaitu tiap yon parako 461-469 sebagai pasukan pemukul, yon psu sebagai pasukan pertahanan vertical dan kompi2 BS di tiap lanud induk(lanuma) dan lanud tipe B sebagai pasukan pertahanan horisontal.
kedepan sarannya akan di akomodir dengan akan terbentuknya denhanud paskhas
Posting Komentar