Gemuruh suara pesawat Helikopter NAS 332 Superpuma sayup sayup terdengar dari kejauhan, selang tidak begitu lama meluncurlah sepuluh orang prajurit dengan tehnik fastroope dan mendarat dengan baik menandakan bahwa kesepuluh orang tersebut sangat terlatih dan mengusai tehnik tersebut. Formasi seranganpun segera disusun sesuai fungsi dan tugas masing masing orang, mereka bergerak perlahan dan dengan kewaspadaan tinggi,..........dorrrrrrrrrrr rentetetan senapan mesin otomatis seketika membuat kesepuluh orang tersebut mengambil tempat perlindungan, Komandan tim memberikan instruksi dengan tanda tanda taktis pertempuran dan tim tersebut bergerak dengan cekatan memberikan
serbal kepada pihak penyerang yang memang sudah diduga oleh kesepuluh orang prajurit tersebut. Kontak senjata berlangsung cukup lama yang akhirnya penyerang berhasil dilumpuhkan dan dilakukan serbuan terhadap perkubuan yang diprediksi sebagai tempat
survivor berada dan segera dilaksanakan pembebasan dibawa kedaerah aman, sedang personel demolisi terlihat menghancurkan bivak tempat survivor berada untuk menghilangkan segala dokumentasi yang berhasil diperoleh musuh saat survivor diinterogasi. Pengunduran segera dilaksanakan menuju koordinat penjemputan. Personel
GFAC segera menghubungi Komando Atas agar segera dikirim Tim penolong(Rescue).
Hely NAS 332 segera datang dan menurunkan enam orang Tim Rescue dengan tehnik rapling, begitu mendarat segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi survivor dengan tehnik Hoist. Operasi Sar Tempur berhasil dilaksankan dan Combat Sar Tim bergerak mundur menuju daerah kawan. Demikian tadi Simulasi penyelamatan survivor yang dilaksanakan Tim Sarpur Batalyon 465 Paskhas dan Crew Hely standbysar Lanud Supadio. Hadir dalam latihan tersebut Kepala Dinas Operasi Lanud Supadio Letkol PNB Elang Megdiawan Alumni AAU 1993 serta Danyon 465 Paskhas Mayor Psk Rana Nugraha, S.E. alumni AAU 1995. Bertindak sebagai koordinator Latihan ini adalah Kapten Psk Arie Setyo Wibowo Pasiops Yon 465 Paskhas yang merupakan Alumni AAU 2001 yang baru selesai menempuh pendidikan Sekkau A-89 TP. 2011. Latihan ini senantiasa dijaga dengan baik oleh personel Timsarpur batalyon 465 Paskhas sebagai bentuk pertanggung jawaban akan salah satu Tugas Pokok dari Batalyon 465 Paskhas. Komando!
Gemuruh suara pesawat Helikopter NAS 332 Superpuma sayup sayup terdengar dari kejauhan, selang tidak begitu lama meluncurlah sepuluh orang prajurit dengan tehnik fastroope dan mendarat dengan baik menandakan bahwa kesepuluh orang tersebut sangat terlatih dan mengusai tehnik tersebut. Formasi seranganpun segera disusun sesuai fungsi dan tugas masing masing orang, mereka bergerak perlahan dan dengan kewaspadaan tinggi,..........dorrrrrrrrrrr rentetetan senapan mesin otomatis seketika membuat kesepuluh orang tersebut mengambil tempat perlindungan, Komandan tim memberikan instruksi dengan tanda tanda taktis pertempuran dan tim tersebut bergerak dengan cekatan memberikan serbal kepada pihak penyerang yang memang sudah diduga oleh kesepuluh orang prajurit tersebut. Kontak senjata berlangsung cukup lama yang akhirnya penyerang berhasil dilumpuhkan dan dilakukan serbuan terhadap perkubuan yang diprediksi sebagai tempat survivor berada dan segera dilaksanakan pembebasan dibawa kedaerah aman, sedang personel demolisi terlihat menghancurkan bivak tempat survivor berada untuk menghilangkan segala dokumentasi yang berhasil diperoleh musuh saat survivor diinterogasi. Pengunduran segera dilaksanakan menuju koordinat penjemputan. Personel GFAC segera menghubungi Komando Atas agar segera dikirim Tim penolong(Rescue). 
Hely NAS 332 segera datang dan menurunkan enam orang Tim Rescue dengan tehnik rapling, begitu mendarat segera memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi survivor dengan tehnik Hoist. Operasi Sar Tempur berhasil dilaksankan dan Combat Sar Tim bergerak mundur menuju daerah kawan. Demikian tadi Simulasi penyelamatan survivor yang dilaksanakan Tim Sarpur Batalyon 465 Paskhas dan Crew Hely standbysar Lanud Supadio. Hadir dalam latihan tersebut Kepala Dinas Operasi Lanud Supadio Letkol PNB Elang Megdiawan Alumni AAU 1993 serta Danyon 465 Paskhas Mayor Psk Rana Nugraha, S.E. alumni AAU 1995. Bertindak sebagai koordinator Latihan ini adalah Kapten Psk Arie Setyo Wibowo Pasiops Yon 465 Paskhas yang merupakan Alumni AAU 2001 yang baru selesai menempuh pendidikan Sekkau A-89 TP. 2011. Latihan ini senantiasa dijaga dengan baik oleh personel Timsarpur batalyon 465 Paskhas sebagai bentuk pertanggung jawaban akan salah satu Tugas Pokok dari Batalyon 465 Paskhas. Komando!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar